Rabu, 1 Mei 2024

Hari Kebangkitan Nasional Tandai Kebangkitan, Ubaya Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Sandiaga Salahuddin Uno Menparekraf RI hadir menyapa civitas academica Ubaya sekaligus memberikan ucapan selamat atas public launching program kekhususan Desain Interaksi milik Fakultas Industri Kreatif Ubaya, Kamis (20/5/2021). Foto: Totok suarasurabaya.net

Memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2021 yang ke-113, Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (FIK Ubaya) melaunching program kekhususan baru Desain Interaksi (Interaction Design) secara virtual. Program kekhususan dari Program Studi Desain dan Manajemen Produk Fakultas Industri Kreatif Ubaya. Program kekhususan Desain Interaksi ini diresmikan Kamis (20/5/2021).

Benny Lianto Rektor Ubaya menyampaikan bahwa tahun 1908 menjadi sejarah penting bagi Indonesia yaitu bangkitnya semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme untuk memperjuangkan hak bangsa kemerdekaan Indonesia. Pemuda bangkit menjadi motor sebuah perubahan untuk mengangkat martabat bangsa yang hanya dapat diperoleh dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan.

“Peringatan Harkitnas tahun ini menjadi momentum Ubaya untuk ikut berkontribusi memajukan kehidupan bangsa melalui bidang pendidikan. Bersama seluruh elemen bangsa, Ubaya berkomitmen mencetak SDM Indonesia yang unggul dan berkarakter, berakal budi, inovatif, adaptif, beretika, berbudaya dan memiliki social skill agar siap memasuki dan menghadapi era revolusi industri 4.0,” terang Benny Lianto, Kamis (20/5/2021).

Hal senada juga diungkapkan oleh Dekan Fakultas Industri Kreatif Ubaya, Markus Hartono. Menurutnya, Hari Kebangkitan Nasional Republik Indonesia memberikan inspirasi bagi Fakultas Industri Kreatif Ubaya untuk menghadirkan perjuangan pendidikan di bidang desain produk. Fakultas Industri Kreatif Ubaya menghadirkan program kekhususan Desain Interaksi yang berorientasi pada human centered design.

“Fakultas Industri Kreatif Ubaya ingin berkontribusi untuk mengisi peluang pasar baru dan menciptakan masa depan yang lebih human centered. Mari saudara-saudara dan teman-teman semua, kita sama-sama berkontribusi dalam penciptaan pasar baru. Be creative or die trying?,” papar Markus Hartono.

Acara ini menjadi tanda bahwa Fakultas Industri Kreatif Ubaya telah resmi membuka program kekhususan baru Desain Interaksi (Interaction Design). Desain interaksi adalah kajian untuk memahami secara mendalam pola interaksi manusia dengan manusia atau manusia dengan produk. Program kekhususan ini berfokus pada proses merancang atau mendesain produk interaktif yang mampu meningkatkan efektivitas, kenyamanan, efisiensi, keamanan, serta kemudahan dalam penggunaan dan membentuk pengalaman penggunanya.

Sementara itu, Sandiaga Salahuddin Uno Menparekraf RI hadir menyapa civitas academica Ubaya sekaligus memberikan ucapan selamat atas public launching program kekhususan Desain Interaksi milik Fakultas Industri Kreatif Ubaya. Sandiaga Uno mengatakan bahwa saat ini desain produk memiliki tren yang sangat positif karena apresiasi masyarakat terhadap produk berkualitas semakin tinggi.

“Karena itu, kebutuhan akan SDM pada desain produk khususnya desain interaksi sangat dibutuhkan karena memiliki potensi luar biasa besar bagi kebutuhan dunia pekerjaan di masa mendatang,” terang Sandiaga Uno.

Saat ini dalam menjalani aktivitas manusia diperlukan berbagai aspek ketika berinteraksi dengan produk. Misalnya, estetika, kemudahan dalam penggunaan, fungsi konten, rasa emosi yang muncul seperti rasa senang, kenyamanan dan sebagainya. Sandiaga Uno juga berpesan kepada mahasiswa yang nantinya akan lulus dari program kekhususan Desain Interaksi Fakultas Industri Kreatif Ubaya. Beliau berharap para lulusan nantinya mampu beradaptasi, berkolaborasi dan inovatif yang juga harus dilakukan dengan gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama) dan gaspol (garap semua potensi).

“Saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik program kekhususan Desain Interaksi Fakultas Industri Kreatif Ubaya. Besar harapan kedepannya program ini dapat memberikan arah baru dalam menggali ide-ide kreatif di kalangan usia muda sehingga nantinya bisa menjadi motor atau penggerak perekonomian kreatif Indonesia. Semoga Fakultas Industri Kreatif Ubaya terus maju dan berkembang mencetak SDM kreatif yang unggul dan menjadi kebanggaan Indonesia,” pungkas Sandiaga Uno.(tok/tin/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 1 Mei 2024
32o
Kurs