Sabtu, 27 April 2024

Pengemudi Bus Pariwisata yang Kecelakaan di Tol Mojokerto Terindikasi Kuat Menggunakan Amphetamine

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Jenazah korban kecelakaan bus pariwisata di Tol Mojokerto dibawa ambulans dari RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto ke rumah masing-masing, Senin (16/5/2022). Foto: Fuad Maja FM for suarasurabaya.net

Bus pariwisata PO Ardiansyah yang mengangkut rombongan warga Jalan Benowo, Kota Surabaya mengalami kecelakaan tunggal di KM 712.400 Tol Mojokerto-Surabaya pada Senin (16/5/2022) pukul 06.15 WIB. Sebanyak 14 orang meninggal dunia dan 19 orang luka-luka akibat peristiwa nahas ini.

Kombes Pol Latif Usman Dirlantas Polda Jatim menyatakan pria berinisial AF (29), pengemudi bus tersebut terindikasi kuat mengonsumsi Amphetamine.

“Kemarin kami sudah memeriksa pengemudi menggunakan test kit narkoba. Indikasi kuat pengemudi menggunakan Amphetamin, sejenis sabu-sabu,” kata Latif kepada Radio Suara Surabaya, Selasa (17/5/2022).

Hari ini, polisi menunggu rekomendasi dokter untuk mengirim sample darah dan urin AF ke laboratorium untuk memastikan hasil pemeriksaan awal kemarin.

Latif menjelaskan, AF menggantikan Ahmad Adi Ardiyanto (31) sopir utama bus itu di Rest Area KM 695 yang berjarak hanya 17 kilometer dari lokasi kecelakaan.

“Rombongan berhenti selama satu jam di Rest Area, mungkin sekalian salat subuh. Setelah itu sopir pertama istirahat, digantikan AF,” ujar Latif.

Selanjutnya polisi akan mendalami status AF dan kapan AF menggunakan Amphetamine dalam perjalanan jarak jauh ini.

AKP Heru Sujio Kasatlantas Polresta Mojokerto pada Senin (16/5/2022) mengatakan bahwa AF, sopir cadangan, selamat meski mengalami luka dan sedang dirawat di rumah sakit. Sopir utama yang bernama Ahmad Adi Ardiyanto (31) juga selamat, bahkan kondisinya sehat. Usai bergantian, sopir utama beristirahat di bagian belakang bus.

Sementara, polisi juga sudah melakukan olah TKP menggunakan Traffic Accident Analysis untuk menggambarkan lokasi kecelakaan dan posisi kendaraan saat terjadi kecelakaan. Hasil sementara, penyebab kecelakaan bukan karena kondisi jalan tol. Diduga semua penumpang terlempar ke depan saat kecelakaan terjadi, karena yang tidak ada penumpang yang menggunakan sabuk pengaman.(iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
30o
Kurs