Senin, 29 April 2024

Kampung Edukasi Sampah Kampanyekan Peduli Lingkungan dalam Karnaval HUT Ke-78 RI

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Kampung Edukasi Sampah kampanyekan peduli lingkungan kepada warga dalam kegiatan karnaval Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia Kelurahan Sekardangan, Minggu (20/8/2023). Foto: Kampung Edukasi Sampah

Kampung Edukasi Sampah kampanyekan peduli lingkungan kepada warga dalam kegiatan karnaval Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia Kelurahan Sekardangan, Minggu (20/8/2023).

Dalam karnaval tersebut, Kampung Edukasi Sampah menampilkan replika bangunan bank sampah berjalan yang dilengkapi dengan gambar ATM botol sampah, kasir bank sampah serta menggunakan energi panel surya sebagai tenaga listrik, serta Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Hery Sugiono ketua RT 23 RW 07 Kelurahan Sekardangan, Sidoarjo mengatakan, bank sampah berjalan Kampung Edukasi Sampah yang bertuliskan tema “Merdeka Negriku dan Merdeka Sampahku” dan “Bayar Pajak Bumi Bangunan (PBB) dengan sampah karena warga bijak taat akan bayar pajak” itu, juga menerima sampah untuk dapat ditukar dengan koin uang, serta dapat dikonversi dengan pembayaran PBB.

“Dalam replika bank sampah juga beratpkan gambar panel surya yang merupakan semangat pemanfaatan sumber daya alam (matahari) sebagai sumber daya dalam rangka pengurangan pembuangan emisi gas karbon,” ucapnya.

Selain itu, warga Kampung Edukasi Sampah juga mengkampanyekan pengurangan emisi gas buang, yakni dengan “Bike to Work” dan Bike to School”yang diperagakan dengan ajakan menuju tempat kerja dan sekolah menggunakan sepeda.

Dalam berlangsungnya kampanye tersebut, lanjut Hery, warga juga membawa berbagai replika dan peralatan pengelolaan sampah dan lingkungan seperti bak sampah terpilah, tong komposter aerob, sumur resapan, sapu, cikrak, dan alat bantu kebersihan lainnya.

“Sambil meneriakkan yel-yel motivasi untuk menjaga lingkungan, menjaga bumi seraya membawa bendera merah putih. Didukung puluhan anak-anak muda kader lingkungan yang tergabung dalam kader muda lingkungan, membawa slogan-slogan himbauan untuk melakukan penghijauan, pemilahan sampah, pengolahan sampah, serta selalu menjaga lingkungan agar tetap terjaga kebersihannya,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, ia menyatakan bahwa saat ini sudah saatnya masyarakat semakin sadar dan peduli bahwa bumi perlu disayangi dengan memberikan berbagai aksi. Apalagi menurutnya, saat ini pemanasan global dan polusi udara semakin meningkat.

“Dengan melibatkan generasi muda dalam kampanye menjadi cara cukup efektif dalam mengkampanyekan gerakan cinta bumi dan lingkungan,” pungkasnya.(ris/ISS)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
28o
Kurs