Senin, 29 April 2024

Eri Cahyadi di Mata Risma

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Eri Cahyadi saat berjalan dengan Djarot Saiful Hidayat Ketua Bidang Kaderisasi DPP PDI Perjuangan di Taman Harmoni Keputih Surabaya. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Eri Cahyadi akhirnya diusung PDI Perjuangan sebagai Bakal Calon Wali Kota Surabaya. Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya yakin Eri bisa memenangkan kontestasi Pilkada Surabaya 2020.

“Saya yakin (menang), sebenarnya suara di bawah sudah banyak. Tapi tidak boleh takabbur. Jadi supportingnya sudah banyak sekali, dari banyak elemen support dia,” ujar Risma usai gelaran deklarasi pasangan bakal calon Eri Cahyadi dan Armuji di Taman Harmoni, Rabu (2/9/2020).

Risma lantas membuka rekam jejak Eri selama menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Surabaya. Menurutnya Eri adalah sosok birokrat yang rajin, telaten dan berani.

“Dia itu sekitar tahun 2001 bapaknya itu menitipkan ke aku, tolong biar ikut Bu Risma gitu. Aku ngomong (ke bapaknya Eri), bapak di tempatku itu lo tidak ada uangnya. Nggak popo biar belajar sama mbak Risma, begitu. Bapaknya PNS dulu,” kata Risma.

“Terus (Eri) ikutlah aku. Aku sampai jam 2 pagi ikut kerja buat e-Procurement, ikut aku. Anaknya rajin, tlaten dan berani. Misalkan ada apa itu, dia bilang: saya yang turun,” tambah Risma menceritakan.

Menurut Risma, meski pasangan Eri Cahyadi didukung dua partai politik, PDI Perjuangan dan PSI, tapi itu tidak menjadi masalah. Karena menurutnya, warga Kota Surabaya sudah cerdas memilih pemimpin.

“Saya dulu cuman satu. Rakyat Surabaya itu pinter, aku dulu sendiri lo. Jadi menurut saya, bukan soal (partai pengusung sedikit) itu. Tapi warga Surabaya cerdas kok. Jaman saya dulu sendiri gak ngerti blas. Kalau Mas Eri ini dia aktif di organisasi. Di mana-mana, di Masjid dan sebagainya, temennya banyak. Kalau saya dulu pegawai saja,” katanya.

Menurut Risma, setelah ini dia juga akan menjadi juru kampanye untuk memenangkan Eri Cahyadi. Selain Eri, Risma juga diminta jadi jurkam di Kediri untuk anaknya Pramono Anung.

“Iya bukan hanya pak Eri tok. Saya juga diminta bantu di Kediri,” katanya. (bid/tin/lim)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
30o
Kurs