Jumat, 29 Maret 2024

PDIP: Semangat Sumpah Pemuda Jadi Senjata Menangkal Praktik Politik Identitas di Pemilu 2024

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDIP saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (27/10/2022). Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan menginstruksikan seluruh jajaran kader pemuda partai untuk menggelorakan semangat Sumpah Pemuda.

Tidak hanya itu, Hasto mendorong pemuda-pemudi Partai berlambang banteng moncong putih itu wajib menggelorakan semangat Sumpah Pemuda di setiap hari. Terutama dalam menyambut kontestasi pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Hal itu disampaikan Hasto saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (27/10/2022)

Dalam acara itu, selain kader PDIP, hadir juga perwakilan ormas kepemudaan nasional seperti Pemuda Muhammadiyah, FKPPI, KNPI, hingga Hipmi.

“Wajib bagi seluruh pemuda-pemudi anggota PDI perjuangan untuk menggelorakan semangat Sumpah Pemuda dan ikrar Sumpah Pemuda tiap hari,” kata Hasto.

“Begitu kita bangun, kita gelorakan, kita satu tanah air, kita satu bangsa, kita punya bahasa persatuan, itu yang harus diwajibkan,” sambungnya.

Hasto mengingatkan hal tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, dia menilai bahwa saat ini situasi politik cenderung mengarah pada praktik-praktik politik identitas.

“Mereka mengklaim kebenaran sejarah atas perspektif kepentingan politik mereka,” terangnya.

Hasto menegaskan, bahwa politik PDIP adalagh politik kebangsaan, yang mengangkat harkat martabat bangsa Indonesia, agar kita bisa menjadi pemimpin di antara bangsa di dunia.

“Itu politik kebangsaan kita. Politik Pemuda Indonesia adalah menggelorakan kepemimpinan itu, menggembleng diri sebagai calon-calon pemimpin,” ucap Hasto.

Untuk melawan tantangan dalam menghadapi Pemilu, Hasto juga meminta para Pemuda Indonesia bergelora semangatnya untuk menggembleng ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pasalnya, dia mengatakan bahwa tanpa melakukan riset dari inovasi, tidak akan bangsa Indonesia menjadi negara maju.

“Kalau kita tidak menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan seluruh kekayaan alam, (akan) menjadi ajang pertarungan kepentingan asing ketika para pemuda Indonesia juga kehilangan sesuatu jiwa kepeloporannya untuk menyatakan bahwa kita bisa berdiri di atas kaki sendiri,” jelas Hasto.

Dia juga mengingatkan agar para pemuda Indonesia terus menggelorakan spirit dan menjiwai semangat Trisakti.

“Berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan,” kata Hasto.(faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
30o
Kurs