Selasa, 30 April 2024

Korek Jazz Kenalkan Variasi Jazz dalam Penampilan Mereka

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Korek Jazz dalam IndiHome Jazz Traffic Festival 2018, di Grand City Convex Surabaya, Minggu (26/8/2018). Foto: Denza jazztraffic2018

Komunitas Arek Jazz (Korek Jazz) kembali tampil sebagai musisi pembuka di IndiHome Jazz Traffic Festival 2018 hari kedua, Minggu (26/8/2018).

Kalau pada hari sebelumnya mereka tampil di IndiHome Stage, kali ini mereka tampil di stage-nya anak muda, Kolaborasik Stage.

Tentu saja, mereka akan membawakan sesuatu yang berbeda. Pertama, dari segi personel, Yudi Barlean, Pendiri Korek Jazz, tidak tampil.

Keyboardis pada penampilan kali ini adalah anggota komunitas bernama Gabriel. Sedangkan pada gitar ada Steve. Lalu ada Aghni yang memainkan saxophone, serta Cecil pada vokal.

Yoyok dan Raisa, bassis dan drummer yang kemarin sudah tampil, tampil lagi di performance kali ini.

“Iya, Raisa yang tampil nanti malam, sekarang ngedrum sama kami,” kata Steve ditemui di belakang panggung.

Tentu saja bukan. Steve bercanda. Raisa drummer Korek Jazz kali ini adalah seorang cowok tulen dengan gebukan jazz yang sangat kental.

Kali ini Korek Jazz membawakan komposisi yang berbeda dari sebelumnya. Setidaknya ada empat komposisi dengan genre jazz berbeda.

Ada musik instrumental bertajuk Tune 88 yang dipopulerkan Jeff Lorber, mewakili genre Acid-Jazz yang memuat elemen soul, funk, dan disko.

Penonton pun ikut bergoyang, meski tidak seperti goyangan penonton saat penampilan Via Valen.

Mereka juga membawakan komposisi Cikucik yang dipopulerkan Ella Fitzgerald. Lagu ini berirama Swing, yang termasuk genre jazz standar.

Penonton terlihat menikmati suguhan itu sambil makan atau minum. Di IndiHome Jazz Traffic Festival 2018, semua orang memang bebas mau menonton dengan cara apapun.

Lalu ada komposisi Come With Me Now yang berirama Fussion yang dipopulerkan oleh Tania Maria, serta lagu Masquenada, berirama Samba, yang dipopulerkan Aljero.

Agaknya, sebagaimana salah satu misi Korek Jazz, melalui penampilan ini mereka ingin mengenalkan berbagai genre jazz yang ada melalui aransemen yang mereka sematkan di lagu-lagu yang sudah populer.(den/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
27o
Kurs