Senin, 29 April 2024

Pembukaan Waterpark Kenjeran dan Atlantis Land Masih Menunggu Hasil Assesment

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Waterpark dan wahana air di Atantis Land dan Kenpark tutup, banyak pengunjung kecewa dan memutuskan tidak jadi masuk ke Kenpark. Pihak manajemen sedang mengejar assement agar bisa beroperasional. Foto: Anton suarasurabaya.net

Penutupan kolam renang dan wahana air yang ada di Kenpark dan Atlantis Land Sabtu (15/5/2021) masih belum menemukan titik terang kapan akan dibuka kembali. Adithya Surya PR Atlantis Land, berharap Satgas Covid-19 Kota Surabaya dapat segera melakukan assesment terhadap Kenpark Waterpark maupun wahana air Atlantis Land. Karena assesment menjadi syarat wajib dapat kembali dibukanya kedua wahana wisata tersebut. “Kita sudah ajukan assessment, dan kami sedang menunggu hasilnya,” jelas Adhit.

Adhit mengatakan, jika pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan di area wisata pantai Kenjeran. Hanya saja ketika ada pengecekan dari pihak Kapolres Tanjung Perak, Jumat (14/5/2021), pengunjung terlihat berkerumun di satu lokasi tepatnya di wahana air.

AKBP Ganis Setyaningrum Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak lalu meminta dilakukan swab antigen, tapi sejumlah pengunjung menolak dan memilih keluar. Swab antigen tetap dilakukan pada pengunjung yang bersedia, ada sekitar 149 pengunjung dan hasilnya semuanya negatif.

“Tapi karena wahana air dinilai berisiko tinggi terhadap penularan Covid-19, akhirnya area kolam renang dan wahana air di Atlantis Land diminta tutup dulu, sampai dilakukannya assessment oleh Satgas Covid-19,” kata Adhit.

Menurut Adhit, penutupan itu karena terjadi kerumunan zona anak di wahana air, dan menyalahi prosedur kesehatan. Sehingga kolam renang dan wahana air di Atlantis Land maupun Kenpark diminta untuk tutup sambil menunggu assessment dari Satgas Covid-19 Kota Surabaya.

Saat ini pihak Atlantis Land, kata Adhit sedang mengoptimalkan lagi protokol kesehatan. “Kami menyadari mungkin kurang optimal, kini akan kami tingkatkan lagi. Tempat cuci tangan diperbanyak, tempat duduk kami tambah dan jaga jarak, agar pengunjung tidak berkerumun dan lesehan,” ujarnya.

Pihak manajemen saat ini sedang berusaha keras untuk memenuhi semua persyaratan agar bisa beroperasional seperti semula. Adhit mengatakan, pihaknya berusaha memenuhi semua prosedur yang ada, karena bertujuan baik. “Kami berupaya mengejar assessment agar keluar. Karena kalau belum keluar hasilnya maka Atlantis termasuk Waterpark Kenjeran tidak kami buka dulu, karena sangat berisiko soal perizinan,” kata Adhit. Untuk itu ia meminta maaf kepada pengunjung Atlantis Land, yang sudah jauh-jauh datang dan akhirnya kecewa karena penutupan ini. (man/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
28o
Kurs