Kamis, 2 Mei 2024

Minyak Gosok Tradisional Masih Diminati Masyarakat untuk Pengobatan

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi minyak eucalyptus. Foto: Pixabay

Aneka minyak gosok masih menjadi andalan masyarakat di era modern antara lain untuk memulihkan energi, stamina dan mengobati penyakit.

Minyak kayu putih, minyak tawon, minyak zaitun, minyak parem, minyak sumbawa dan lainnya juga menjadi bagian kehidupan masyarakat Surabaya.

Ika, pendengar Radio Suara Surabaya merasa sangat akrab dengan aneka minyak gosok karena mengingatkannya pada momen bersama neneknya.

“Mungkin karena sejak kecil saya tinggal sama nenek, jadi terbiasa dengan aroma-aroma ini. Ya balsam, ya minyak kayu putih,” ujarnya Minggu (13/3/2022).

Dia menilai, aneka jenis ramuan minyak gosok sudah menjadi teman hidup. Setiap badan mulai drop, capek, dan pegal-pegal, minyak kayu putih dan balsam jadi pilihan utama untuk dibalurkan ke tubuhnya.

Ika pun mengaku sering menjajal berbagai jenis merek minyak gosok karena penasaran dengan sensasi hangat dan aromanya.

“Obat gosok kan juga ada banyak merek, kadang jadi ingin coba-coba. Yang ini saya belum pernah pakai, jadi saya beli dan mencobanya,” imbuh Ika.

Selain dapat memulihkan kondisi tubuh karena khasiat dari kandungan ramuannya, rasa hangat dan aroma minyak gosok juga bisa membantu memperbaiki mood dan menciptakan rasa tenang. Efek itu sangat membantu proses recovery tubuh sehingga bisa cepat kembali bugar untuk beraktivitas.

Efek beragam ramuan minyak gosok juga disampaikan beberapa pendengar Radio Suara Surabaya. Salah satunya Ibu Sumiarti yang selalu mengandalkan balsam sebagai pertolongan pertama waktu kurang enak badan.

Minyak menjadi teman setia, saat masuk angin, saat pijat, bahkan juga rutinitas sebelum tidur. Olesan minyak gosok dipercaya memiliki kemampuan mujarab untuk kembalikan stamina.

“Minyak ini kan termasuk obat-obatan herbal, saya pakai supaya tidak terlalu tergantung pada obat. Kan kalau obat ada efek sampingnya. Kalau pegal-pegal kita oles minyak kan sudah baikan dan gak perlu pakai obat ya” ucap Ika.

Sementara itu, Diaz pendengar SS menambahkan memakai minyak gosok atsiri itu karena hangat, dan bisa jadi ‘penyelamat’ untuk kerokan waktu masuk angin. Selain itu, minyak kayu putih bisa juga buat menghilangkan bekas lem stiker yang menempel di kaca.

“Minyak tawon saya biasanya campur dengan bawang merah diparut kemudian dipanaskan untuk mengobati luka supaya gak ada bekasnya. Kalau batuk saya oleskan di masker Alhamdulillah lega selama isoman kapan hari lalu pakai ini untuk merangsang penciuman yang hilang dan Alhamdulillah manjur,” papar Ridho via WhatsApp ke Suara Surabaya.

Obat-obatan herbal dalam jenis minyak-minyakan terus bertransformasi. Sekarang juga tersedia reed diffuser sebagai salah satu altrnatif juga sebagai aroma terapi, dan salah satu metode untuk membantu mengatasi pilek dan memperbaiki mood.

Mengenai alternatif aroma, merek dan khasiat yang dihasilkan merupakan pilihan masyarakat sesuai selera masing-masing.(tha/dfn/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
29o
Kurs