Senin, 29 April 2024

SOWSG 2023: Arsyad Al Banjari Berhasil Raih Emas dan Perunggu

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Arsyad Al Banjari, di ajang Special Olympics Summer Games 2023 Berlin, Jerman Foto : Kemenpora.go.id

Arsyad Al Banjari, Atlet renang Special Olympics Indonesia (SOIna) berhasil meraih medali emas dan perunggu dalam ajang Special Olympics World Summer Games (SOWSG) 2023 di Berlin, Jerman.

Melansir Antara, Arsyad meraih medali emas di nomor 100 meter gaya kupu-kupu Level B dengan catatan waktu 01:23.28, dan medali perunggu di nomor 100 meter gaya dada Level A dengan catatan waktu 01:23.45.

Keberhasilannya meraih prestasi pada ajang dunia tersebut, berkat motivasi yang kuat untuk membanggakan kedua orang tuanya.

“Motivasi saya untuk dapat berprestasi di sini yang pertama adalah orang tua. Saya ingin membanggakan orang tua. Saya aslinya dari orang yang nggak punya. Bapak saya tukang pungut sampah di komplek-komplek orang.” ujarnya

Dia juga mampu membayar kepercayaan yang diberikan oleh Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI) ketika ditugaskan berlaga di SOWSG 2023 Berlin dengan meraih medali emas yang mengharumkan nama bangsa Indonesia..

“Alhamdulillah sangat bahagia sekali dan ini merupakan pertama kalinya saya tampil bertanding di tingkat dunia. Terima kasih Pak Menpora Dito atas kepercayaan yang diberikan kepada saya,” kata Arsyad Al Banjari, seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora RI,pada Jumat (23/6/2023).

Tidak hanya mendapat pengalaman menjadi juara di level dunia, atlet asal Kalimantan Selatan itu memiliki kesan tersendiri ketika menghadapi lawan dari negara lain.

“Pastinya seru karena kita tanding melawan negara lain. Tentu lawannya berat-berat, tapi Alhamdulillah di gaya kupu-kupu kita bisa meninggalkan lawan 25 meter dengan selisih 18 detik, kalau di gaya dada saya cuma kalah 1.04 detik sama yang emas, saya mencatatkan waktu 01:23.45 sedangkan yang meraih medali emas mencatatkan waktu 01:22.41,” ujar Arsyad.

Terhadap sesama atlet, dirinya berpesan untuk tak kenal lelah dalam berlatih dan berjuang mempersiapkan diri membela Merah Putih di ajang internasional.

“Berjuang dan terus berjuang untuk mencapai kesuksesan,” kata atlet yang telah berlatih sejak kelas 5 SD itu.

Sebelumnya, Menpora Dito mengatakan bahwa eksistensi wakil Indonesia di ajang SOWSG 2023 menjadi bukti komitmen pemerintah dalam upayanya mendorong semua potensi olahraga yang dimiliki oleh Indonesia.

“Para atlet SOIna memiliki talenta khusus, semangat juang yang sangat tinggi, sehingga mereka bisa menjadi inspirasi masyarakat Indonesia termasuk diri saya sendiri. Kemampuan yang ada pada diri para atlet SOIna merupakan sebuah hal yang positif dan berguna bagi bangsa dan negara,” ujar Menpora Dito.

“Melalui Kemenpora, ini komitmen kami sebagai pemerintah, sehingga ini akan terus kita kembangkan dan fokuskan. Intinya kita mendorong yang namanya kesetaraan dan juga inklusivitas dalam pengelolaan ekosistem olahraga di Indonesia ini.” ujarnya (ant/dvn/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
30o
Kurs