Senin, 29 April 2024

PDI Perjuangan Terima Pengunduran Diri Ara Sirait

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDIP didampingi Aryo Seno Bagaskoro (kiri) politisi muda PDIP dan Once Mekel (kanan) penyanyi yang juga caleg PDIP di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (15/1/2024) sore. Foto : Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDIP menegaskan kalau partainya telah menerima laporan dari Utut Adianto Wakil Sekjen soal pengunduran diri Maruarar Sirait atau akrab dipanggil Ara Sirait dari keanggotaan PDI Perjuangan.

Hasto mengaku sudah mendapat laporan dari Utut Adianto Wasekjen DPP PDIP soal pengunduran diri Ara tersebut, dan yang bersangkutan telah menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.

“DPP Partai telah menerima laporan dari Pak Utut Adianto bahwa Pak Ara Sirait telah mengajukan pengunduran diri dengan menyerahkan KTA Partai,” ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/1/2024) malam.

Lebih lanjut, Hasto menjelaskan, menjadi anggota Partai didasarkan pada prinsip kesukarelaan. Demikian halnya untuk tidak menjadi anggota dapat mengajukan pengunduran diri.

“DPP Partai menerima pengunduran diri Pak Ara Sirait. Terlebih dengan kondisi Pak Ara sekarang yang sudah semakin berhasil sebagai pengusaha. Beberapa foto Pak Ara dengan pengusaha menunjukkan keberhasilan itu,” ungkapnya.

Kata dia, pengunduran diri tersebut sebagai bagian dari konsolidasi kader Partai, mengingat pengunduran diri terjadi pada saat Partai sedang berjuang untuk menempatkan kedaulatan rakyat sebagai hukum tertinggi di dalam menentukan pemimpin, dan sekaligus melakukan koreksi terhadap berbagai upaya yang mencoba untuk melanggengkan kekuasaan sampai harus terjadi pelanggaran etik berat oleh Anwar Usman melalui manipulasi hukum di MK.

Sebelumnya, Maruarar Sirait Politikus PDI Perjuangan mengunggah foto pertemuannya dengan Joko Widodo Presiden di akun Instagramnya @maruararsirait.

Uggahan tersebut, bersamaan dengan keputusannya keluar atau mundur dari PDI Perjuangan, Senin (15/1/2024) malam.

Dalam akun tersebut, Ara panggilan akrab Maruarar Sirait menyampaikan terimakasihnya kepada Megawati Soekarnoputri Ketua Umum DPP PDIP dan Hasto Kristiyanto Sekjen.

“Yang terhormat Ibu Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI perjuangan dan Sekjen mas Hasto, saya berterima kasih selama ini untuk bisa berbakti dan mengabdi di bidang politik melalui PDIP Perjuangan,” ujarnya.

Ara mengaku cukup lama mempertimbangkan keputusannya sebelum akhirnya memilih mundur dari PDIP.

“Tentu cukup banyak suka duka yang kita lalui bersama. Beberapa waktu ini saya mengambil waktu cukup lama untuk berkontemplasi, berintrospeksi dan berdoa juga berkonsultasi dengan keluarga serta teman terdekat, baik di PDIP Perjuangan maupun di eksternal,” kata dia.

“Izinkanlah, hari ini saya pamit dari PDI Perjuangan. Saya juga mengucapkan permohonan maaf kalau selama ini ada banyak kekurangan yang saya lakukan selama di PDI Perjuangan,” imbuhnya.

Pamit dari PDIP, Ara juga menyampaikan kepercayaannya kepada Joko Widodo (Jokowi) Presiden.

“Hari ini saya mohon maaf karena saya tidak bisa lagi ada di PDIP Perjuangan, karena saya punya keyakinan dan percaya dengan Pak Jokowi seperti mayoritas kebanyakan rakyat Indonesia yang juga percaya pada Pak Jokowi yang adil dan bisa memanusiakan manusia dan bisa memajukan bangsa kita,” tegasnya.

Ara meyakini PDI Perjuangan memiliki banyak kader yang lebih loyal dan berkualitas dan mampu dan mau bergotong-royong daripada yang dia lakukan selama ini.

Dalam foto lain yang diunggah, Maruarar juga bertemu dengan Utut Adianto Politikus PDI Perjuangan.

Dalam video yang juga diunggah bersamaan, tampak putra almarhum Sabam Sirait ini juga menyerahkan kartu tanda anggota PDI Perjuangan kepada Utut, serta menyampaikan salam kepada Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto. (faz/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
26o
Kurs