Senin, 29 April 2024

Sekjen Gerindra: Jokowi Ingin Prabowo Lanjutkan Pembangunan 10 Tahun Terakhir

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan

Pertemuan Joko Widodo Presiden dengan Prabowo Subianto Menteri Pertahanan yang juga calon presiden pada Pilpres 2024, Jumat (5/1/2024) malam, di rumah makan kawasan Menteng, Jakarta Pusat, bisa ditafsirkan sebagai bentuk dukungan politik Jokowi kepada Prabowo.

Ahmad Muzani Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra mengatakan, pertemuan itu bukan sebatas dukungan Jokowi kepada Prabowo. Tapi, ada harapan untuk melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan sepuluh tahun belakangan.

“Semalam Pak Prabowo makan malam dengan Pak Jokowi. Kalau kemudian Pak Jokowi makan bareng dengan Pak Prabowo lantas itu ditafsirkan sebagai dukungan sah-sah saja. Tapi, lebih dari itu, Pak Jokowi berharap kepemimpinannya bisa dilanjutkan Pak Prabowo. Bahwa Presiden Jokowi ingin Pak Prabowo melanjutkan apa yang sudah dibangun selama 10 tahun ini,” ujarnya di Banten, Sabtu (6/1/2024).

Menurut Muzani, Jokowi konkret mendukung Prabowo karena program-program kerja yang diusung sejalan dengan rencana strategis mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Antara lain, memperkuat program pengentasan kemiskinan, dan menolong masyarakat kategori miskin.

“Kenapa kemudian ini dianggap sebagai dukungan dari Pak Jokowi kepada Pak Prabowo? Karena program-program Pak Prabowo adalah program-program yang menyelamatkan rakyat kecil, memperkuat pengentasan kemiskinan, dan menolong orang-orang miskin. Jadi dukungan dan support dari Pak Jokowi itu mantep, madep, karep untuk Pak Prabowo,” imbuhnya.

Dia memaparkan, beberapa program yang akan dilanjutkan seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH), Dana Desa, dan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Sementara, program unggulan Prabowo-Gibran yang akan direalisasikan di antaranya makan siang dan susu gratis, Dana Abadi Pesantren, serta pupuk subsidi untuk petani.

Mengenai program makan siang dan susu gratis, Muzani optimistis itu akan menggairahkan perekonomian nasional.

Begitu program tersebut berjalan, dia yakin masyarakat akan berlomba-lomba meningkatkan produksi sapi perah lantaran produksi susu sapi nasional masih rendah.

Bahkan, untuk memenuhi 75 persen kebutuhan susu dalam negeri, Indonesia harus mengimpor dari negara lain.

“Susunya akan dibeli negara untuk diberikan kepada pondok-pondok pesantren dan sekolah-sekolah termasuk daging sapi. Nanti, kami akan saksikan pedagang sayur akan tersenyum karena kebutuhan sayur akan meningkat dikonsumsi anak-anak kita setiap hari. Begitu juga telur dan ikan yang akan dimakan anak-anak kita setiap hari. Ini yang akan menggairahkan ekonomi Rakyat Indonesia karena menggeliatkan pasar-pasar, UMKM untuk program makan siang gratis,” tegasnya.

Lebih lanjut, Muzani menyebut, Jokowi adalah pemimpin dengan tingkat kepuasan publik tinggi. Berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga survei, tingkat kepuasan Rakyat Indonesia kepada kepemimpinan Jokowi lebih dari 80 persen.

Sekjen Gerindra mengklaim, Jokowi dan mayoritas Rakyat Indonesia berharap Prabowo bisa melanjutkan apa yang sudah dikerjakan  pemerintah selama satu dekade terakhir.

Seperti diketahui, Senin (13/11/2023), KPU RI menetapkan Prabowo-Gibran sebagai salah satu dari tiga pasangan capres-cawapres yang akan berkontestasi pada Pemilu mendatang.

Prabowo-Gibran memenuhi ketentuan dukungan 25 persen suara sah nasional hasil Pemilu 2019, dan dinyatakan sehat oleh Tim Dokter RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

Merujuk Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023, pasangan capres-cawapres boleh berkampanye secara terbuka mulai tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.(rid/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
29o
Kurs