Minggu, 28 April 2024

TKN: Kabar Prabowo Korupsi Pembelian Pesawat Mirage Hoaks

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Rosan Roeslani Ketua TKN dan Habiburokhman Wakil Ketua TKN memberikan keterangan pers, Sabtu (10/2/2024) malam, di Hotel Fairmont, Jakarta. Foto: istimewa

Rosan Roeslani Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menegaskan berita soal dugaan korupsi pengadaan pembelian pesawat bekas Indonesia-Qatar yang diarahkan ke Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan adalah berita bohong atau hoaks.

Menurut Rosan, dia sudah cek langsung kepada para pihak terkait, dan hasilnya tidak benar.

“Saya cek langsung baik yang di Washington DC mau pun di kedutaan besar Amerika-Indonesia tidak pernah ada permintaan itu sama sekali. Saya kirim linknya ke mereka dan menanyakan, apakah benar dari pihak Greco (lembaga anti korupsi Uni Eropa The Group of States against Corruption) yang mengatas namakan sebagai monitoring corruption meminta asistensi kepada Pemerintah Amerika Serikat. Itu juga menambah bukti berita tersebut palsu, berita hoaks,” ujarnya dalam konferensi pers, di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu (10/2/2024).

Permintaan Rosan untuk mengklarifikasi berita tersebut lalu dijawab dengan tegas, pihak Greco tidak pernah meminta asistensi apa pun soal pembelian pesawat Mirage.

“Kemudian, mereka melakukan pengecekan dan kembali ke saya beberapa jam kemudian dengan mengatakan tidak pernah ada permintaan dari pihak yang namanya Greco mengenai asistensi atau meminta kerja sama Pemerintah Amerika Serikat terkait yang dituduhkan yaitu pembelian Pesawat Mirage,” paparnya.

Senada dengan Rosan, Dahnil Anzar Simanjuntak Juru Bicara Menteri Pertahanan juga mengonfirmasi pembelian Pesawat Mirage yang dituding sebagai muara korupsi di Kemenhan itu dibatalkan.

“Tidak ada pembelian Pesawat Mirage, walau itu direncanakan, tapi sudah dibatalkan. Jadi, tidak ada pembelian Pesawat Mirage, dan artinya tidak ada kontrak yang aktif,” tegas Dahnil.

Di tempat yang sama, Habiburokhman Wakil Ketua TKN mempertimbangkan untuk melaporkan kasus berita bohong ini ke pihak yang berwajib.

Dia berharap masyarakat tidak ada lagi yang ikut menyebarkan berita hoaks dan tidak bisa dipertanggungjawabkan seperti itu.

“Kami Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran tengah mencadangkan hak kami untuk melakukan upaya pembelaan hukum, penegakan hak-hak kami dengan melaporkan orang-orang yang melakukan fitnah itu. Sekaligus kami mengingatkan kepada publik untuk bijak, jangan menyebarkan informasi hoaks,” tandasnya. (rid/saf)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
28o
Kurs