Jumat, 29 Maret 2024

KAI Berangkatkan 80 Ton Muatan Oksigen dari Stasiun Tanjung Priok Menuju Surabaya

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Pemberangkatan KA yang membawa 80 ton oksigen dari stasiun Tanjung Priok ke Stasiun Kalimas Surabaya. Foto : Istimewa

PT Kereta Api Indonesia (Persero) konsisten mendukung penuh upaya Pemerintah dalam penanganan Covid-19, terutama pada masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Level 4.

“Hari ini, PT KAI (Persero) kembali menggratiskan angkutan oksigen sebanyak 80 ton melalui angkutan kereta api yang diberangkatkan dari area Daop 1 Jakarta menuju Surabaya,” ujar Eva Chairunisa Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta dalam keterangannya, Kamis (5/8/2021).

Kata dia, angkutan oksigen yang didatangkan dari Singapura tersebut merupakan program penanganan Covid-19 dari Kementerian Kesehatan RI.

“Oksigen tersebut ditempatkan menggunakan empat gerbong ISO Tank yang masing-masing berisi 20 ton oksigen. Untuk selanjutnya diberangkatkan dari Stasiun Tanjung Priok menuju Stasiun Kalimas Surabaya,” jelasnya.

Nantinya, oksigen tersebut akan didistribusikan oleh Kemenkes RI kepada pasien Covid-19 yang membutuhkan baik di rumah sakit maupun di tempat isolasi.

Hadir dalam kegiatan seremonial pelepasan angkutan oksigen dengan KA tersebut Dante Saksono Harbuwono Wakil Menteri Kesehatan RI.

Dante menjelaskan, sebelum pandemi, untuk Jawa-Bali dibutuhkan oksigen sebanyak 400 ton sehari, namun pada saat pandemi terutama beberapa waktu lalu terjadi peningkatan, maka kebutuhan oksigen meningkat 4-5 kali.

“Dalam evaluasi yang kami lakukan, tidak mudah dalam mendistribusikan dan pengadaaan oksigen ke seluruh rumah sakit. Salah satu bentuk nyata instansi mengambil bagian dalam pengadaan kebutuhan oksigen tersebut, seperti apa yang sudah dilakukan oleh PT KAI hari ini. Saya ucapkan terima kasih kepada PT KAI atas bantuannya mengantar oksigen untuk kebutuhan masyarakat Jawa Timur. Mungkin jika diantar dengan transportasi bus akan memakan waktu 24-36 jam, tapi dengan kereta api bisa memotong waktu. Kereta api ini nanti akan tiba pukul 18.00 WIB di Surabaya,” tegas Dante.

Sementara pada kesempatan yang sama, Didiek Hartantyo Direktur Utama PT KAI yang mendampingi langsung Wakil Menkes untuk mengawal proses pengangkutan tersebut menyampaikan bahwa layanan pengiriman oksigen secara gratis ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, supaya semakin banyak masyarakat yang membutuhkan oksigen untuk pengobatan Covid-19 dapat segera tertangani.

“PT KAI akan terus mendukung penuh Pemerintah dan berupaya untuk memberikan sumbangsih terbaik dalam penanggulangan Covid-19, di antaranya melalui program vaksinasi di Stasiun untuk mendukung Herd Immunity dan program pengiriman gratis untuk angkutan oksigen menggunakan KA maupun untuk tabung oksigen kosong,” jelas Didiek.

PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan proses pengangkutan 80 ton oksigen yang berangkat dari Jakarta berjalan lancar.

Didiek menambahkan PT KAI merasa bangga karena dipercaya dan dilibatkan oleh Pemerintah dalam pendistribusian ini. Secara tidak langsung, pihaknya optimis bahwa Pemerintah memberikan dukungan penuh dalam mendorong kereta api menjadi moda transportasi logistik yang unggul dan dapat diandalkan.

Sebelumnya, KAI juga telah mendistribusikan 128 ton oksigen yang merupakan bantuan dari pihak swasta pada bulan lalu.

Angkutan barang menggunakan Kereta Api memiliki keunggulan waktu pengiriman yang terjadwal, tepat waktu, lebih ramah lingkungan, serta aman. Dan, PT KAI sudah mendapatkan izin khusus dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengangkut B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) kategori DG class 2 yakni berupa gas.(faz/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
25o
Kurs